Thursday, October 11, 2018

Iman An-Nasa’i

Nama lengkapnya Abu Abdurrahman bin Syu’aib bin Ali Ibnu Abi Bakar Ibnu Sinan an-Nasai,  lahir pada tahun 215 H.  Dikenal dengan nama  Nasa’i dinisbatkan dengan kota Nasa’i , salah satu kota di Khurasan. Imam Nasi’i menerima Hadist dari Sa’id, Ishaq bin Rahawahih dan ulama-ulama lain dari tokoh Hadist  di Khurasan, Hijaz,  Irak, Mesir, Syam dan Jazirah Arab.

Imam Nasa’i terkenal karena ketinggian sanad Hadistnya. Kitab Sunan An-Nasa’i  mengandung lebih sedikit Hadist  Dhaifnya,  setelah Hadist Sahih Bukhari dan Shahih Muslim. 

Diantara para gurunya  adalah 

  1. Qutaibah bin Sa’id, 
  2. Ishaq bin Ibrahim, 
  3. Ishaq bin Rahawaih  Al-Harist bin Miskin, 
  4. Ali bin Kasyram, 
  5. Imam Abu Daud,
  6.  dan Imam Abu Isa At-Tirmidzi. 


Adapun ulama-ulama  yang pernah berguru  kepadanya diantaranya:

  1. Abu Al-Qasim At-Tabarani (pengarang  kitab Mu’jam),  
  2. Abu Ja’far At-Thahawi, 
  3. Al-Hasan bin Al-Khadir As-Suyuti, 
  4. Muhammad bin Muawiyah bin Al-Ahamr An-Dalusi, 
  5. Abu Naashr Al-Dalaby, 
  6. dan Abu Bakar bin Ahmad As-Sunni. 


Kitab-kitab Hadist karya Iman An-Nasa’i diantaranya:

  1. As-Sunan  al-Kubra yang dikenal dengan Sunan An-Nasa’i, 
  2. As-Sunan al-Mujtaba, 
  3. Kitab at-Tamyiz,  
  4. Kitab Adh-Dhu’afa, 
  5. Khasa’is Ali, 
  6. Musnad Ali, 
  7. Musnad Malik dan  
  8. Manasik al-Hajji . 


Imam An-Nasa’i wafat pada tahun 303 H/915 M  dan dimakamkan di Bait Al-Maqdis, Palestina.

No comments:

Post a Comment

Syukron atas kunjungan dan komentarnya :)

Kisi-kisi Ujian MID Semester Genap Kelas 9 TA. 2020-2021

Tradisi keislaman Nusantara adalah adat kebiasaan yang diwariskan secara turun-temurun yang masih dijalankan dalam masyarakat Nusantara yang...