Wednesday, August 29, 2018

Modal kesuksesan Nabi Muhammad saw dalam berdakwah di Mekkah

Nabi Muhammad mengembangkan dakwahnya di Mekkah dengan segala tantangan dan ancaman dari Masyarakat Quraisy. Tantangan tersebut tidak mengahalangi beliau untuk menghentikan dakwanya. Perjuangannya terus dilakukan sehingga pengikutinya terus bertambah. Keberhasilan tersebut tidak lepas dari karakter yang dimiliki oleh Nabi muhammad saw. . karakter tersebut  antara lain:

1. Sabar.
 Nabi Muhammad memiliki kesabaran  dalam menghadapi ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan baik dari keluarga maupun masyarakat Mekkah. Sikap sabar menjadi modal utama Nabi Muhammad untuk terus berdakwah dan tidak pernah putus asa.

2. Kegigihan dan keuletan
Nabi Muhammad saw memiliki kegigihan dan keuletan dalam menyebarkan Islam,  baik kepada keluarga maupun masyarakat Mekkah. Kegigihan dan keuletan menghadapi segala rintangan yang dihadapi.

3. Berakidah yang benar dan kuat.
Karakter ini menjadi modal utama dalam dakwah nabi Muhammad. Beliau menyakini akan janji Allah swt. Beliau tidak pernah ragu akan janji Allah yang akan melindungi dakwanya.

4. Akhlak terpuji dan menjauhi kemunkaran
Nabi Muhammad saw sudah terkenal dengan :Al Amin” sebelum diangkat jadi Nabi dan Rosul. Masyarakat Quraisy sudah mengakui kebaikan dan kejujuran Nabi Muhammad saw. Sehingga ketika Nabi Muhammad saw diangkat jadi Nabi dan Rosul, semua orang tidak bisa menolak akan kebenaran dakwanya. Tapi karena kesombongan dan keangkuhan menjadi masyarakak Quraisy menolak dakwahnya.

5. Kesetaraan Derajat
Nabi Muhammad menjunjung tinggi persamaan derajat sesama manusia. Tidak ada perbedaan antara bangsawan dan budak, antara yang kaya dan miskin. Perbedaanya pada keimanannya. Karakter ini membuat semua orang merasa nyaman dan diakui secara sama.

No comments:

Post a Comment

Syukron atas kunjungan dan komentarnya :)

Kisi-kisi Ujian MID Semester Genap Kelas 9 TA. 2020-2021

Tradisi keislaman Nusantara adalah adat kebiasaan yang diwariskan secara turun-temurun yang masih dijalankan dalam masyarakat Nusantara yang...