اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ {1} خَلَقَ الإِنسَانَ مِنْ عَلَقٍ {2} اقْرَأْ وَرَبُّكَ اْلأَكْرَمُ {3} الَّذِي عَلَّمَ ابِالْقَلَمِ {4} عَلَّمَ اْلإِنسَانَ مَالَمْ يَعْلَمْ {5}
Artinya 1. bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan, 2. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. 3. Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha pemurah, 4. yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam[1589], 5. Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.
Turunnya ayat Al-Qur’an pertama tersebut, dalam sejarah Islam dinamakan Nuzul Al-Qur’an. Setelah itu, turun wahyu kedua yaitu Surah Al-Mudassir: 1-7.
يَاأَيُّهَا الْمُدَّثِّرُ {1} قُمْ فَأَنذِرْ {2} وَرَبَّكَ فَكَبِّرْ {3} وَثِيَابَكَ فَطَهِّرْ {4} وَالرُّجْزَ فَاهْجُرْ {5} وَلاَتَمْنُن تَسْتَكْثِرُ {6} وَلِرَبِّكَ فَاصْبِرْ {7}
Artinya : 1. Hai orang yang berkemul (berselimut), 2. bangunlah, lalu berilah peringatan!, 3. dan Tuhanmu agungkanlah!, 4. dan pakaianmu bersihkanlah, 5. dan perbuatan dosa tinggalkanlah, 6. dan janganlah kamu memberi (dengan maksud) memperoleh (balasan) yang lebih banyak. 7. dan untuk (memenuhi perintah) Tuhanmu, bersabarlah.
Surah Al Mudatsir berisi perintah Allah SWT agar Nabi Muhammad berdakwah menyiarkan ajaran Islam kepada umat manusia. Mulailah beliau berdakwah secara sembunyi-sembunyi berdasarkan QS. Asy Syuara’ 214:
وَأَنذِرْ عَشِيرَتَكَ اْلأَقْرَبِينَ {214}
Artinya 214. dan berilah peringatan kepada kerabat-kerabatmu yang terdekat,
Sejak itulah, Mulailah Nabi Muhammad berdakwah kepada keluarga dan sahabat-sahabat terdekatnya. Beliau menjadikan rumah Al Arqam bin Abil Arqam Al Makhzumi sebagai Pusat kegiatan dakwahnya.
Pada periode awal, Kerabat Nabi yang menerima dakwahnya antara lain istrinya, Siti Khadijah, sebagai wanita pertama yang masuk Islam. Lalu sepupunya, Ali bin Abi Thalib, sebagai orang yang pertama masuk Islam dari Anak. Budaknya, Zaid bin Haritsah, sebagai orang pertama masuk Islam dari hamba sahaya. Dan shahabatnya, Abu Bakar Shiddiq, sebagai orang yang pertama masuk Islam dari laki-laki dewasa.
Selain itu, Ada dua paman nabi Muhammad yang menolak dakwah nabi yaitu Abu Thalib dan Abu Lahab. Keduanya tidak mau melepaskan agama nenek moyangnya sampai meninggal dunia. Tapi keduanya memiliki sikap yang berbeda terhadap dakwah nabi. Abu Thalib membiarkan Nabi Muhammad saw menyebarkan dakwahnya, bahkan melindunginya dari gangguan dan acamanan pembesar-pembesar Quraisy. Sedangkan Abu Lahab sangat menentang dakwah nabi, bahkan mengancam dan berniat membunuh nabi Muhammad. ALLah mengabadikan cerita Abu Lahab di surat Al Lahab.
Selama 3 tahun Nabi Muhammad saw berdakwah secara sembunyi-sembunyi,kemudian turunlah surat Al Hijr 94 yang memerintahkan berdakwah secara terang-terangan.
فَاصْدَعْ بِمَاتُؤْمَرُ وَأَعْرِضْ عَنِ الْمُشْرِكِينَ {94}
Artinya 94. Maka sampaikanlah olehmu secara terang-terangan segala apa yang diperintahkan (kepadamu) dan berpalinglah dari orang-orang yang musyrik.
Nabi Muhammad saw berdakwah secara terang-terangan ke seluruh lapisan masyarakat, baik golongan bangsawan maupun budak serta negeri-negeri lain dilakukan pertama kali di Bukit Shafa. Ketika itu, pamannya, Abu Lahab sangat menentang keras dakwah Nabi. Peristiwa tersebut diabadikan dengan surat Al Lahab.
Nabi Muhammad menerima wahyu dari Allah yang turun secara berangsur-angsur. Selama 13 tahun di Mekkah (610-622 M), Nabi Muhammad menerima 4.726 ayat yang meliputi 89 surat. Surat-surat yang diturunkan selama Nabi Muhammad di Mekkah dinamakan surat Makkiyah.
Tugas Siswa ;
Setelah membaca artikel tentang Permulaan Dakwah Nabi Muhammad saw, silahkan ajukan pertanyaan di kolom komentar. Dan bagi yang lain boleh menjawab pertanyaan yang ada berdasarkan dalam artikel di atas atau boleh mengambil sumber yang lain. Silahkan pilih sebagai penanya atau penjawab.
Contoh;
Pertanyaan => Kapan Nabi Muhammad diangkat menjadi Rasul ? (Nama dan Kelasmu)
Jawab => Nabi Muhammad diangkat sebagai nabi dan Rosul pada tanggal 17 Ramadhan, 13 tahun sebelum hijrah (610 M) ketika Usia beliau genap 40 tahun. (Nama dan Kelasmu)
Apa yang menandai pengangkatan Muhammad saw sebagai rasul ? (Muhammad Shahrukhkhan Manday, Kelas VII-4 MTs NII)
ReplyDeletePengangkatannya ditandai dengan turunnya Malaikat Jibril untuk menyampaikan wahyu yang pertama kali yakni Al-Qur’an Surah Al-‘Alaq, 96: 1-5.
Deleteاقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ {1} خَلَقَ الإِنسَانَ مِنْ عَلَقٍ {2} اقْرَأْ وَرَبُّكَ اْلأَكْرَمُ {3} الَّذِي عَلَّمَ ابِالْقَلَمِ {4} عَلَّمَ اْلإِنسَانَ مَالَمْ يَعْلَمْ {5}
Artinya 1. bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan, 2. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. 3. Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha pemurah, 4. yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam[1589], 5. Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.
(Ahmad Dhani Piliang, Kelas VII-5 MTs NII)