Friday, October 12, 2018

Imam Hambali

Nama lengkapnya, Ahmad bin Muhammad bin Hambal bin Hilal bin Asad Al-Marwazi Al Baghdadi,  lahir pada bulan Rabi’ul Awwal tahun 164 H  di Baghdad. Pada  usia 15 tahun  hafal Al-Qur’an. Dia juga dikenal  sebagai orang yang paling indah tulisannya.

Imam Ahmad bin Hambal mempunyai hafalan yang kuat, hafal lebih dari satu juta Hadist. Banyak pujian dari para ulama tetang keistimewaan hafalan Imam  Hambali, sebagaimana dikatakan Imam Asy-Syafi’i,  bahwa “Ahmad bin Hambal adalah  imam dalam delapan hal: Imam dalam Hadist, Imam dalam Fiqih, Imam dalam bahasa, Imam dalam Al Qur’an, Imam dalam kefaqiran, Imam dalam kezuhudan, Imam dalam wara’ dan Imam dalam Sunnah”.

Kezuhudannya pun sangat terkenal, seperti yang diceritakan oleh Al-Maimuni bahwa rumah Abu Abdillah Ahmad bin Hambal sempit dan kecil. Ia memakai peci yang dijahit sendiri dan  kadang  ke tempat membawa kampak untuk bekerja dengan tangannya. Begitu juga sifat tawadhu'nya. Yahya bin Ma’in berkata, “Saya tidak pernah melihat orang yang seperti Imam Ahmad bin Hambal, saya berteman dengannya selama lima puluh tahun dan tidak pernah menjumpai dia membanggakan sedikitpun kebaikan yang ada padanya kepada kami”.

Guru-guru Imam Ahmad bin Hambal jumlahnya lebih dari 280 ulama yang berasal dari berbagai tempat seperti Mekkah Kufah, Bashrah, Baghdad, Yaman dan lainnya.  Guru-guru tersebut diantaranya Ismail bin Ja’far, Abbad bin Abbad Al-Ataky, Umari bin Abdillah bin Khalid, Husyaim bin Basyir bin Qasim bin Dinar As-Sulami, Imam Syafi’i, Waki’ bin Jarrah, Ismail bin Ulayyah, Sufyan bin ‘Uyainah, Abdurrazaq, Ibrahim bin Ma’qil. Adapun para muridnya diantaranya Imam Bukhari, Imam Muslim, Imam Abu Daud, Imam Nasa’i,  Imam Tirmidzi, Ibnu Majah, Imam Asy-Syafi’i, Shalih bin Imam Ahmad bin Hambal, Abdullah bin Imam Ahmad bin Hambal, Hambal bin Ishaq dan lainnya.

Kitab-kitab karyanya sangat banyak, diantaranya: Kitab Al -Musnad yang berisi lebih dari dua puluh tujuh ribu Hadist, Az-Zuhud, Fadhail Ahlil Bait, Jawabatul Qur’an, Al -Imaan, Ar-Radd ‘alal Jahmiyyah, Al-Asyribah dan Al-Faraidh.

Imam Hambali  meninggal pada umur 77 tahun hari Jum’at, 12 Rabi’ul Awwal tahun  241 H. Dalam proses penguburannya dihadiri oleh 800.000 orang pelayat lelaki dan 60.000 orang pelayat perempuan.

No comments:

Post a Comment

Syukron atas kunjungan dan komentarnya :)

Kisi-kisi Ujian MID Semester Genap Kelas 9 TA. 2020-2021

Tradisi keislaman Nusantara adalah adat kebiasaan yang diwariskan secara turun-temurun yang masih dijalankan dalam masyarakat Nusantara yang...