- Pelajaran yang dapat diambil dari sejarah kelahiran nabi Muhammad saw. dan pengangkatannya menjadi rasul, contohnya
1) Lahir dalam keadaan yatim dan diasuh oleh ibu angkatnya bernama halimah Tussa`diyah. Artinya, meskipun beliau lahir tanpa kehadiran ayahnya namun beliau tidak bersedih hati dan justru banyak yang memperhatikannya. Maka bagi siswa yang masih ada ayah ibunya seharusnya bersyukur dan nurut kepada keduanya.
2) Di bawah asuhan Abu Thalib, Nabi Muhammad saw. mendapatkan ilmu dagang dan pada usia 15 tahun, Nabi Muhammad saw melakukan perdagangan sendiri. Artinya, ilmu yang diperoleh semestinya dimanfaatkan dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Apalagi ilmu dagang bagi ummat Islam wajib dikuasai supaya mampu bersaing dengan ummat lainnya.
3) Nabi Muhammad saw. dikenal jujur berdagang. Artinya, bila mau sukses maka kejujuran modal utama supaya orang-orang merasa nyaman dan aman bergaul dan bekerjasama dengan kita.
4) Sejak kecil, Nabi Muhammad saw. dikenal sebagai orang yang ramah, baik tutur katanya dan dapat dipercaya. Artinya, berakhlak yang baik harus dibiasakan sejak kecil supaya menjadi beradab sampai dewasa.
5) Meskipun hidup di tengah-tengah kehidupan jahiliyah, nabi saw. sebelum diangkat menjadi rasul selalu menghindari dan menjauhkan diri dari perbuatan dan kebiasaan tercela. Seperti menyembah berhala, berjudi dan seterusnya. Artinya, jangan mudah terpengaruh terhadap hal-hal yang dapat menjerumuskan.
- Dua isi dakwah nabi Muhammad saw. periode Mekah;
1) Ajaran-ajaran Tauhid
2) Ajaran-ajaran Akhlak
- Isi ajaran-ajaran Tauhid yang menjadi pokok dakwah Nabi Muhammad saw.;
1) Mengajak masyarakat Arab menyembah Allah swt.
2) Beriman kepada rasul
3) Beriman kepada hari akhir
4. Yang dimaksud dengan berdakwah secara sembunyi-sembunyi adalah mengajak orang masuk Islam secara orang perorangan, dimulai dari keluarga terdekat dan para sahabat.
- Sebab yang mendorong kaum Quraisy menentang seruan Islam;
1) Persaingan dan kekuasaan
2) Persamaan hak antara bangsawan dan hamba sahaya
3) Takut akan dibangkitkan dari kubur
- Misi dakwah Nabi Muhammad saw. di Mekah adalah ;
mengubah keadaan masyarakat Jahiliyah menjadi masyarakat yang sejahtera lagi beradab yang berdasarkan agama tauhid
- Pelajaran yang sangat berharga dari cara-cara dakwah Nabi Muhammad saw. yang harus diteladani oleh umat Islam;
1) Dakwah disampaikan dengan penuh hati-hati sabar dan menggunakan bahasa yang halus lemah lembut serta mudah dipahami.
2) Nabi Muhammad SAW memposisikan para pengikutnya dengan sebutan sahabat. Cara seperti ini menimbulkan rasa simpati yang luar biasa karena menyatakan kesetaraan derajat.
3) Keberhasilan misi dakwah Nabi Muhammad SAW didukung oleh para sahabat setianya. Nabi Muhammad SAW selalu bersama sahabat sahabatnya baik dalam suka maupun duka. Dengan demikian terjalin persatuan kesatuan dan solidaritas umat Islam yang sangat kuat.
4) Dalam berdakwah Nabi Muhammad SAW tidak pernah memaksakan kehendak. Nabi Muhammad SAW hanya menyampaikan ajaran Allah SWT. Menyampaikannya beliau memberikan pemahaman secara rasional dengan hati yang jernih. Seseorang mengikuti atau tidak menjadi hak pribadi masing-masing. Dengan kata lain dalam berdakwah Nabi Muhammad SAW tidak pernah menggunakan cara-cara kekerasan.
5) Berdakwah Islam pasti akan mendapatkan hambatan. Namun hal itu tidak boleh melemahkan keimanan. Segala hambatan yang dialami oleh Nabi Muhammad SAW dan umat Islam saat itu jauh lebih sulit dibandingkan dakwah umat Islam saat ini.
6) Beriman dan beramal kebaikan. Orang yang beriman cerminan hidupnya bisa dilihat dari amal kebaikannya. Orang bisa beramal baik karena ada benih Iman di dadanya. Kebaikan merupakan buah dari iman. Dengan berdakwah, penduduk Mekah kembali menyembah Allah SWT dan meninggalkan kemusyrikan.
- Sifat dan sikap nabi Muhammad saw yang perlu diteladani dalam perjuangannya adalah;
1) Menampilkan Sikap terpuji dan mempunyai sifat Siddiq, amanah, fathonah dan tabligh.
2) Menyebarkan misi dan mencari penduduk awal dari orang-orang terdekat.
3) Berdakwah secara terbuka pada saat kedudukan semakin menguat.
4) Melakukan hijrah untuk menyusun kekuatan.
5) Menyadarkan keberhasilan kepada Allah SWT.
6) Bersabar menghadapi segala hambatan dalam berdakwah.
- Surah Al-Muddassir ayat 1-7 beserta artinya
يَا أَيُّهَا الْمُدَّثِّرُ
1. Hai orang yang berkemul (berselimut),
قُمْ فَأَنْذِرْ
2. bangunlah, lalu berilah peringatan!
وَرَبَّكَ فَكَبِّرْ
3. dan Tuhanmu agungkanlah!
وَثِيَابَكَ فَطَهِّرْ
4.dan pakaianmu bersihkanlah,
وَالرُّجْزَ فَاهْجُرْ
5. dan perbuatan dosa tinggalkanlah,
وَلَا تَمْنُنْ تَسْتَكْثِرُ
6. dan janganlah kamu memberi (dengan maksud) memperoleh (balasan) yang lebih banyak.
وَلِرَبِّكَ فَاصْبِرْ
7. Dan untuk (memenuhi perintah) Tuhanmu, bersabarlah.
- Pada zaman sekarang, yang bisa dilakukan supaya misi dakwah nabi Muhammad saw. tetap ada adalah;
1) Rajin tadarus Al-Quran dirumah dan di masjid setiap hari, minimal selesai maghrib supaya lancar dan tidak lupa
2) Tidak meninggalkan shalat 5 waktu sehari-semalam dan berusaha berjamaah, minimal bersama keluarga
3) Mempelajari dan mengamalkan ilmu agama secara berkesinambungan
4) Ikut dan aktif dalam kegiatan Remaja Masjid
5) Berani tampil di depan kelas maupun di forum lainnya untuk berpidato atau memberi kultum pada momen ramadhan dan semisalnya
6) Memanfaatkan media sosial sebagai sarana berdakwah
7) Menampilkan akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari
No comments:
Post a Comment
Syukron atas kunjungan dan komentarnya :)