Monday, September 17, 2018

Hikmah diutusnya nabi Muhammad saw menjadi Rasulullah

Nabi Muhammad saw diketahui dan diyakini adalah nabi dan rasul Allah yang terakhir atau penutup para nabi dan rasul setelah Adam, Idris, Nuh, Hud, Shaleh, Ibrahim, Luth, Ismail, Ishaq, Ya`qub, Yusuf, Ayyub, Syu`aib, Musa, Harun, Zulkifli, Daud, Sulaiman, Ilyas, Ilyasa, Yunus, Zakaria, Yahya dan Isa as. Dalilnya adalah :

Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu, tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi. Dan adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. (Al-Ahzaab: 40)

Maksudnya setelah Nabi Muhammad saw maka tidak ada lagi nabi dan rasul Allah. Kalaupun ada, itu hanya mengaku saja dan bisa disebut nabi atau rasul palsu. Maka oleh karena itu ummat Islam wajib mewaspadai terhadap orang-orang yang mengaku-ngaku nabi. Dan wajib tidak mempercayai orang itu dan menolak ajarannya.

Bicara Nabi Muhammad saw maka berbicara tentang Islam. Karena Nabi Muhammad saw mengajarkan agama Islam kepada ummatnya. Adapun ajaran Islam itu mencakup;
1. Aqidah
2. Akhlak
3. Ibadah
4. Muamalah

Aqidah mencakup kepada rukun Iman yang 6 (enam), yaitu :
1. Iman kepada Allah
2. Iman kepada Malaikat Allah
3. Iman kepada kitab-kitab Allah
4. Iman kepada Nabi dan Rasul Allah
5. Iman kepada hari akhir (kiamat)
6. Iman kepada taqdir Allah (Qodho dan Qodar)

Sedangkan Akhlak mencakup kepada dua perkara ;
1. Akhlak Mahmudah (yang baik lagi terpuji)
2. Akhlak Mazmumah (yang buruk lagi tercela)

Ibadah mencakup kepada ;
1. Shalat
2. Puasa
3. Zakat, Infak dan sedekah (ZIS)
4. Haji dan Umrah
5. Qurban

Muamalah mencakup kepada ;
1. Jual beli
2. Pernikahan
3. Faraidh
4. Hutang piutang
5. Sewa menyewa
6. Yang berhubungan sesama manusia

Kembali kepada judul tentang hikmah diutusnya Nabi Muhammad saw menjadi rasulullah mengacu kepada misinya adalah rahmatan lil `aalamin.
 1. Mengajarkan kepada manusia tentang akidah dan larangan menyembah selain Allah swt.
 2. Menegaskan tentang adanya hari pembalasan
 3. Mengajarkan akhlak terpuji dan melarang berbuat kemungkaran.
 4. Mengakui dan melindungi hak asasi manusia.

Dengan demikian, bahwa intinya Nabi Muhammad saw diutus untuk membersihkan agama Allah (Al Islam) dari kemusyrikan dan menyempurnakan syariatnya.

No comments:

Post a Comment

Syukron atas kunjungan dan komentarnya :)

Kisi-kisi Ujian MID Semester Genap Kelas 9 TA. 2020-2021

Tradisi keislaman Nusantara adalah adat kebiasaan yang diwariskan secara turun-temurun yang masih dijalankan dalam masyarakat Nusantara yang...